26 Desember 2021

Åre, 24 Desember 2021

Duduk di ruang tamu sambil mendengarkan Ebiet yang bersenandung menemani saat salju turun perlahan di luar sana. Tahun 2021 ini sebentar lagi akan berakhir dan aku merasakan kalau waktu berjalan sangat cepat. Ada banyak hal yang harus diperbaiki, ditata lagi dan dijalankan. Perlu lebih konsisten lagi pada banyak hal, belajar lagi mengatur yang seharusnya diatur dan melepaskan yang tidak bisa lagi terpegang baik karena waktu dan juga karena sudah memang harus dilepaskan.

Tahun ini banyak rejeki dan pelajaran yang dipetik. Rejeki yang sangat disyukuri karena mendapatkan pekerjaan yang bisa dikatakan ideal untuk saat ini, dimana tempat kerja hanya 10-15 menit naik sepeda dan teman-teman yang menerima aku apa adanya. Tentu saja di setiap langkah ada saja tantangan dan pelajaran yang terhampar di tengah jalan, namun dengan tekad baik bisa diselesaikan dengan senyuman. Emosi sudah bisa lebih dikontrol lagi dan hasilnya membuat aku sendiri hampir tidak percaya bahwa aku semakin mampu mengolah yang namanya emosi terutama yang negatif.

Meminta maaf pada diri sendiri juga lebih sering aku lakukan karena sudah lama aku tidak menghiraukan apa yang diriku sendiri rasakan dan kemauan apa yang ada. Bisa dikatakan tahun ini aku semakin mendapatkan kebebasan dan kedamaian yang dulu sempat naik turun keberadaannya. Bahagia lebih dalam dan bukan lagi tentang materi dan apa yang terlihat di permukaan, semakin mengerti bahwa hal-hal yang dulu sempat mendapat bagian waktu yang cukup banyak ternyata bukan lagi menjadi bagian yang penting lagi untuk diperjuangkan. Hidup yang aku jalani tahun ini lebih mengikuti air yang mengalir, tenang namun terus bergerak tanpa harus lelah memikirkan hasilnya.

Tahun ini pula aku belajar dari orang-orang yang ada di sekitarku yang ternyata merasakan nilai positif yang aku pelajari. Aku belajar bahwa jika kita bahagia maka akan terpancar tanpa kita berusaha, seperti air, akan mengalir begitu saja dan tanpa kita sadari, kebahagiaan itu menyebar dan memberikan energi positif kepada orang lain. Bukan saja kepada orang dewasa namun kepada anak-anak yang aku percaya lebih sensitif dalam menangkap energi yang kita punya. Kebahagiaan tersendiri bagiku saat orang-orang di sekitarku mengatakan bahwa kehadiranku memberikan mereka ketenangan dan keceriaan, padahal aku sendiri tidak berusaha apapun selain menjadi diriku sendiri di setiap harinya.

Tahun ini bukan lagi pembelajaran keluar, namun lebih ke dalam. Aku beruntung dipertemukan oleh Tuhan kepada orang-orang yang memberikan sebuah gambaran akan apa yang ingin aku capai ke depannya. Bahwa ada tujuan hidup yang harus aku tekuni, sebuah konfirmasi bahwa aku harus terus bermimpi dan menangkap mimpi-mimpi itu dalam genggaman, bukan saja demi kebaikanku namun kebaikan orang-orang yang nantinya bisa melihat bahwa pencapaianku bisa mereka jadikan sandaran ataupun sebuah gambaran akan sebuah perjuangan. Perlu waktu memang, namun aku siap menjalankan itu.

Aku siap menutup tahun ini dengan senyum dan terima kasih. Ungkapan syukur akan nafas yang masih diberikan untuk lebih menggali potensi diri, untuk belajar lagi, untuk mengenal jalan yang aku lalui di depanku dengan kerikil, bunga, rumput, batu dan berbagai macam pemandangan baik itu yang indah maupun yang tidak sedap dipandang mata. Namun semua itu memberikan sebuah makna dalam hidup, ada banyak arti dibalik semua peristiwa, ada tujuan mengapa hal itu ada di depan kita. Apakah kita mau belajar dari apa yang kita temukan dalam perjalanan kali ini atau tidak? Jawabnya hanya kita dan diri sendiri yang tahu. Aku? Tentu saja sudah tahu jawaban akan pertanyaan itu dan ketika saat tahun 2021 akan berakhir, aku ucapkan pada diri sendiri…

”Yuk berbenah lagi, yuk belajar lagi yuuuuukkk…!”

About demaodyssey

A Balinese who is currently living in Stockholm, Sweden. I love to write almost about everything and it helps me to understand more about myself and life.I love traveling, where I can learn a lot about other cultures, I love reading where I can improve my languages skill and learn about others through their works, and photography is one of my passions where I learn to understand nature deeper. I am a dream catcher... and will always be! Thank you for stopping by and hope you enjoy to read my posts. Take care
This entry was posted in catatan perjalanan, Catatan prajurit kecil, Dema Menulis and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.